Perawatan Kulit Wajah Remaja Yang Harus Diketahui

Remaja memiliki kulit wajah yang lebih sensitif dan sensitif terhadap berbagai masalah kulit. Seperti jerawat ataupun kulit kusam. Remaja perempuan pun menginginkan kulit putih bercahaya. Produk atau krim wajah yang bisa membuat kulit wajah menjadi putih seketika sangat disukai. Banyak produk kecantikan saat ini yang belum mendapat izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) namun sudah beredar luas.

Yang mesti Anda tahu, beberapa produk pemutih mengandung merkuri. Ketika bahan tersebut dioleskan pada kulit dan masuk ke dalam pembuluh darah atau kavier.

YAng jelasnya, “Dampaknya tentu saja sangat buruk. Produk yang mengandung merkuri dapat berpengaruh pada jumlah keringat, gangguan kerusakan saraf, paru-paru, kerusakan lapisan dermis kulit, berpotensi kanker kulit, kerusakan saluran pencernaan, dan mengganggu aktivitas tubuh pada ginjal, maupun organ vital lainnya.

“Maka dari itu, para remaja harus lebih jeli dalam memilih jenis produk kecantikan. Cari tahu isi kandungan produk yang digunakan.

Sayangnya, banyak remaja yang menganggap enteng hal-hal tersebut. Masih sedikit yang menyadari bahaya yang ada. Efek produk pemutih kulit yang mengandung bahan berbahaya logam berat, seperti merkuri itu hanya sementara. Jika tidak memakai lagi krim, kulit justru akan menghitam dan membuat ketergantungan.

“Orangtua harus ikut berperan dalam membangkitkan kepercayaan diri remaja, tanpa harus ketergantungan dengan perawatan dan make up tentunya. Pada usia remaja 13-18 tahun sebenarnya kulit masih normal. Tidak memerlukan perawatan kecantikan yang berlebihan. Karena pada usia tersebut proses regenerasi kulit dan pertumbuhan mereka masih berjalan. Jadi sebenarnya mereka sudah sangat cantik untuk usia mereka.”

Memang untuk tampil menarik dengan kulit yang halus dan sehat, perlu perawatan wajah mulai dini. Ada baiknya sejak usia belasan tahun, remaja selalu membiasakan diri untuk menjaga perawatan wajah secara baik dan benar. “Remaja yang melakukan perawatan ada baiknya telah berusia di atas 17 tahun,” jelasnya.

Selain itu, pilih klinik kecantikan yang memiliki dokter. Agar perawatan kecantikan yang dilakukan jelas prosedurnya dan bahan yang digunakan tepat bagi kulit. “Dokter yang ada di klinik kecantikan tentu akan memeriksa terlebih dahulu. Kemudian mencocokkan indikasi dengan obat atau produk yang akan digunakan. Sehingga lebih aman,” jelasnya.

Namun, remaja jangan terlalu sering melakukan perawatan. “Kalau terlalu sering dan berlebihan bisa membuat kulit semakin menipis dan kemerah-merahan. Kulit bisa alergi,” ujar pria yang hobi membaca ini.

Jangan pula terpengaruh bujukan iklan. Menjaga kecantikan tubuh secara alami akan lebih baik bagi kesehatan tubuh sendiri. Gunakan produk yang direkomendasi oleh dokter-dokter ahli dan memiliki izin balai POM.